angger

Rabu, 28 Oktober 2015

Penawaran Uang dan Teori Kuantitas Uang

PENGERTIAN 

Penawaran uang dapat diartikan jumlah uang yang beredar atau tersedia dalam suatu perekonomian.
Besarnya jumlah uang yg beredar menjadi tugas otoritas moneter suatu negara, yaitu bank sentral. Selain uang kartal, penawaran uang berkaitan dengan uang giral.
 FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENAWARAN UANG
1.)           Tingkat suku bunga bank
                Jika tingkat suku bunga bank tinggi, jumlah barang yg beredar menurun. Penyebabnya karena masyarakat lbh suka menyimpan uang di bank krn ada harapan memperoleh bunga bank. Keadaan iini menimbulkan dampak negatif, yaitu lesunya perekonomian. Oleh karena itu, bank sentral harus menurunkan tingkat suku bunga bank agar jumlah uang yg beredar bertambah. Kebijakan ini dapat menciptakan kestabilan perekonomian suatu negara.
2.) Tingkat Pendapatan Masyarakat
                Pada saat tingkat pendapatan masyarakat naik, jumlah uang yg beredar semakin bertambah. Hal ini disebablam masyarakat sering melakukan transaksi. Besarnya jumlah uang yg beredar dalam masyarakat menunjukan pertambahan penawaran uang.
3.) Jumlah penduduk
                Berkaitan dengan Demografi.  Kepadatan penduduk disuatu wilayah akan berpengaruh terhadap jumlah uang yg beredar. Semakin padat penduduk, semakin besar uang yg beredar. Dalam hal ini bank sentral berusaha memenuhi kebutuhan uang yg diperlukan penduduk untuk bertransaksi. Meskipun demikian, jumlah uang yg beredar tetap dijaga kestabilannya agar perekonomian tdk mengalami kelesuan.
4) Tingkat Produksi dan Pendapatan Uang                          
                Adakalanya tingkat produksi dan pedapatan nasional rendah. Untuk mengatasi kondisi ini bank sentral akan menambah jumlah uang beredar. Kebijakan ini bertujuan meningkatka permintaan agregat sehingga iklim usaha ke,bali bergerak positif. Pada sisi lain, kemampuan membeli atau daya beli masyarakat akan meningkat sehingga dapat menggerakkan perekonomian.
5) Letak Geografis
                Berkaitan dengan tempat tinggal masyarakat. Ada masyarakat yg tinggal di perkotaan. Ada pula masyarakat yg tinggal dipedesaan, perbedaan leatk geografis ini berpengaruh terhadap jumlah uang yg beredar. Di daerah perkotaan jumlah uang yg beredar lebih besar daripada di pedesaan. Hal ini dimungkinkan karena katifitas ekonomi masyarakat perkotaan lebih kompleks daripada masyarakat di pedesaan.
6.)Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
                Penguasaan ilmu pengetahuan dan tekonologi  (iptek) setiap negara berbeda-beda. Negara yg lebih maju biasanya menguasai kemajuan iptek. Penguasaan iptek ini didukung dengan sumber daya modal dalam jumlah besar. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah uang beredar di negara maju lebih besar daripada negara yg penguasaan ipteknya rendah.
7. ) Globalisasi Ekonomi
                Berkaitan dengan kedaan ekonomi yg bersifat terbuka tanpa batas teritorial. Kegiatan oerekonomian berlangsung secara global dengan melintasi batas wilayah teritorial. Berkembangnya globalisasi ekonomi memungkinkan arus modal antarnegara semakin bertambah. Pertambahan arus modal menyebabkan uang yg beredarpun meningkat.

 JENIS UANG YANG BEREDAR


1.) M1
                Istilah M1 menunjukan jenis uang kartal dan uang giral. Uang kartal diterbitkan Bank Indonesia. Uang kartal terdiri atas uang kertas dan uang giral berfungsi sebagai alat pembayaran tunai. Uang giral diterbitkan oleh bank umum. Bentuk uang giral antara lain; cek, giro dan transfer Telegrafis.
2.) M2
M2 merupakan bentuk uang secara luas, yaitu uang kartal dan giral (M1) ditambah uang kuasi. Uang kuasi adalah uang yg tdk dapat digunakan sebagai alat pembayaran setiap waktu karena keterikatan waktu. Akan tetapi, uang kuasi dapat “diuangkan” sebelum digunakan sebagai alat pembayaran. Menurut Bank Indonesia, uang kuasi terdiri atas deposito berjangka atau sertifikat deposito, tabungan, rekening giro dalam valuta asing, dan tabungan dalam valuta asing.
3.) M3
Istilah M3 berkaitan dengan penggabungan uang M2 dan deposito berjangka panjang, yaitu deposito dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Deposito berjangka merupakan simpanan di bank yang penarikannya dilakukan pada jangka waktu ttu sesuai kesepakatan atau setelah pemberitahuan sebelumnnya. Jika deposito ini dicairkan sebelum jatuh tempo, akan dikenai denda sesuai ketentuan yg berlaku.

TEORI KUANTITAS UANG


Oleh Irving Fisher (ekonom sekaligus aktifis kesehatan berkebangsaan AS) dalam bukunya The Purchasing Power of Money (teori daya beli uang) yg menjelaskan peran uang dalam perekonomian yaitu perubahan jumlah uang yg beredar akan menimbulkan perubahan harga barang secara umum.
                

M x V = P x T


 Keterangan :      M = Money (jumlah uang yg beredar)
                              V = Velocity Circulation of money ( kecepatan peredaran uang)
                              P = Price (tingkat harga-harga umum)
                              T = Volume of Trade (Volume perdagangan)
 

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar