Penawaran uang dapat diartikan jumlah uang yang beredar atau tersedia dalam suatu perekonomian.
Besarnya jumlah uang yg beredar menjadi tugas otoritas moneter suatu negara, yaitu bank sentral. Selain uang kartal, penawaran uang berkaitan dengan uang giral.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENAWARAN UANG
1.) Tingkat
suku bunga bank
Jika
tingkat suku bunga bank tinggi, jumlah barang yg beredar menurun. Penyebabnya
karena masyarakat lbh suka menyimpan uang di bank krn ada harapan memperoleh
bunga bank. Keadaan iini menimbulkan dampak negatif, yaitu lesunya
perekonomian. Oleh karena itu, bank sentral harus menurunkan tingkat suku bunga
bank agar jumlah uang yg beredar bertambah. Kebijakan ini dapat menciptakan
kestabilan perekonomian suatu negara.
2.) Tingkat Pendapatan Masyarakat
Pada
saat tingkat pendapatan masyarakat naik, jumlah uang yg beredar semakin
bertambah. Hal ini disebablam masyarakat sering melakukan transaksi. Besarnya
jumlah uang yg beredar dalam masyarakat menunjukan pertambahan penawaran uang.
3.) Jumlah penduduk
Berkaitan
dengan Demografi. Kepadatan penduduk
disuatu wilayah akan berpengaruh terhadap jumlah uang yg beredar. Semakin padat
penduduk, semakin besar uang yg beredar. Dalam hal ini bank sentral berusaha
memenuhi kebutuhan uang yg diperlukan penduduk untuk bertransaksi. Meskipun
demikian, jumlah uang yg beredar tetap dijaga kestabilannya agar perekonomian
tdk mengalami kelesuan.
4) Tingkat Produksi dan Pendapatan Uang
Adakalanya
tingkat produksi dan pedapatan nasional rendah. Untuk mengatasi kondisi ini
bank sentral akan menambah jumlah uang beredar. Kebijakan ini bertujuan
meningkatka permintaan agregat sehingga iklim usaha ke,bali bergerak positif.
Pada sisi lain, kemampuan membeli atau daya beli masyarakat akan meningkat
sehingga dapat menggerakkan perekonomian.
5) Letak Geografis
Berkaitan
dengan tempat tinggal masyarakat. Ada masyarakat yg tinggal di perkotaan. Ada
pula masyarakat yg tinggal dipedesaan, perbedaan leatk geografis ini
berpengaruh terhadap jumlah uang yg beredar. Di daerah perkotaan jumlah uang yg
beredar lebih besar daripada di pedesaan. Hal ini dimungkinkan karena katifitas
ekonomi masyarakat perkotaan lebih kompleks daripada masyarakat di pedesaan.
6.)Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penguasaan
ilmu pengetahuan dan tekonologi (iptek)
setiap negara berbeda-beda. Negara yg lebih maju biasanya menguasai kemajuan
iptek. Penguasaan iptek ini didukung dengan sumber daya modal dalam jumlah
besar. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah uang beredar di negara maju lebih
besar daripada negara yg penguasaan ipteknya rendah.
7. ) Globalisasi Ekonomi
Berkaitan
dengan kedaan ekonomi yg bersifat terbuka tanpa batas teritorial. Kegiatan
oerekonomian berlangsung secara global dengan melintasi batas wilayah
teritorial. Berkembangnya globalisasi ekonomi memungkinkan arus modal
antarnegara semakin bertambah. Pertambahan arus modal menyebabkan uang yg
beredarpun meningkat.
JENIS UANG YANG BEREDAR
1.) M1
Istilah
M1 menunjukan jenis uang kartal dan uang giral. Uang kartal diterbitkan Bank
Indonesia. Uang kartal terdiri atas uang kertas dan uang giral berfungsi
sebagai alat pembayaran tunai. Uang giral diterbitkan oleh bank umum. Bentuk
uang giral antara lain; cek, giro dan transfer Telegrafis.
2.) M2
M2 merupakan bentuk uang secara luas, yaitu uang kartal dan
giral (M1) ditambah uang kuasi. Uang kuasi adalah uang yg tdk dapat digunakan
sebagai alat pembayaran setiap waktu karena keterikatan waktu. Akan tetapi,
uang kuasi dapat “diuangkan” sebelum digunakan sebagai alat pembayaran. Menurut
Bank Indonesia, uang kuasi terdiri atas deposito berjangka atau sertifikat
deposito, tabungan, rekening giro dalam valuta asing, dan tabungan dalam valuta
asing.
3.) M3
Istilah M3 berkaitan dengan penggabungan uang M2 dan
deposito berjangka panjang, yaitu deposito dalam jangka waktu lebih dari satu
tahun. Deposito berjangka merupakan simpanan di bank yang penarikannya
dilakukan pada jangka waktu ttu sesuai kesepakatan atau setelah pemberitahuan
sebelumnnya. Jika deposito ini dicairkan sebelum jatuh tempo, akan dikenai
denda sesuai ketentuan yg berlaku.
TEORI KUANTITAS UANG
Oleh Irving Fisher (ekonom sekaligus aktifis kesehatan
berkebangsaan AS) dalam bukunya The Purchasing Power of Money (teori daya
beli uang) yg menjelaskan peran uang dalam perekonomian yaitu perubahan
jumlah uang yg beredar akan menimbulkan perubahan harga barang secara umum.
M x V = P x T
Keterangan
: M = Money (jumlah uang yg beredar)
V
= Velocity Circulation of money ( kecepatan peredaran uang)
P
= Price (tingkat harga-harga umum)
T
= Volume of Trade (Volume perdagangan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar